JAKARTA, iNewsTangsel - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali mencuri perhatian dengan kelakar khasnya saat membahas mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam acara peluncuran buku karya Todung Mulya Lubis di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024), Megawati mengenang masa lalu Ahok yang menurutnya dikenal sangat cerewet.
“Kalau saya bilang sama Pak Ahok, dulu kan dia tuh cerewet banget. Makanya lu jadi masuk penjara tahu, gue bilang,” kata Megawati disambut gelak tawa peserta diskusi.
Seperti diketahui, Ahok pernah mendekam di balik jeruji setelah kasus penodaan agama pada 2017 yang menuai kontroversi besar.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga berseloroh bahwa Ahok seharusnya menggunakan selotip ketika bertemu dirinya agar lebih sedikit bicara.
“Kalau ketemu saya, sampai hari ini kan ngikut di partai. Kalau ketemu, saya suruh pakai selotip. Supaya jangan banyak ngomong, gitu,” candanya.
Selain itu, Megawati juga mengungkapkan rasa simpatinya terhadap Ahok, yang menurutnya adalah pemimpin daerah yang baik tetapi menjadi korban manipulasi.
“Gila nggak? Ada orang bagus-bagus, digituin. Gila dah, saya nggak takut,” ujar Megawati.
Ia juga menyinggung peran Buni Yani, yang dinilai bertanggung jawab atas tersebarnya video tersebut.
“Supaya tahu deh, ini Republik kita, tahu. Bukan Republiknya seseorang. Ternyata benar kan, dipotong-potong (videonya),” tambah Megawati, menyayangkan perlakuan terhadap Ahok di tengah dinamika politik saat itu.
Sejak keluar dari penjara, Ahok kembali aktif dalam dunia politik melalui PDIP. Peran barunya sebagai Ketua DPP memperlihatkan bahwa partai tersebut masih memberikan ruang besar baginya untuk berkontribusi. Megawati, sebagai pimpinan partai, kerap menunjukkan dukungannya kepada Ahok, meskipun tidak jarang menyisipkan humor dalam berbagai kesempatan.
Editor : Aris
Artikel Terkait