Pada kesempatan yang sama, Direktur Galeri Nasional, Jarot Mahendra, menyampaikan harapannya agar pameran ini menjadi pemicu kebangkitan budaya agraris yang mandiri.
“Pameran ini memiliki pesan kuat. Kami, sebagai lembaga pemerintah yang bernaung di Kementerian Kebudayaan, berharap acara ini dapat menjadi stimulus bagi tumbuhnya kesadaran budaya agraris serta memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutur Jarot.
Pameran ini menjadi bentuk refleksi sosial yang menggugah sekaligus menawarkan ruang dialog tentang kedaulatan pangan dan identitas agraris di tengah perubahan zaman.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait