“Pemerintahan yang baik membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Margarito.
Koordinator acara, Ryo, menekankan pentingnya memahami persoalan rakyat secara mendalam. Menurutnya, adaptasi terhadap teknologi dan digitalisasi juga menjadi kunci untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi generasi muda.
"Infrastruktur digital yang kuat akan meningkatkan akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerah terpencil. Ini bagian dari visi bersama menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Ryo.
Ia menambahkan bahwa Asta Cita, yang berasal dari kata "Asta" (delapan) dan "Cita" (tujuan), mencerminkan delapan aspirasi besar yang menjadi landasan kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.
Dalam tiga bulan pertama pemerintahan, Asta Cita berfokus pada pembangunan ideologi yang kuat, semangat patriotisme, serta penguatan ekonomi dan infrastruktur.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait