Dalam diskusi, Seah menekankan pentingnya pertukaran delegasi dan sumber daya manusia untuk mempercepat kerja sama. “Kami siap menyambut delegasi Indonesia dan memfasilitasi pertemuan dengan mitra yang relevan,” tambahnya.
Senator Badikenita Sitepu dari Komite II DPD RI menyatakan bahwa teknologi Singapura dapat mendukung pengembangan smart city di Indonesia. “Singapura memiliki teknologi unggul dalam pembangunan smart city. Kami siap memfasilitasi investasi Singapura dengan memastikan kandungan lokal yang memadai, termasuk pembangunan smelter untuk meningkatkan nilai tambah,” jelasnya.
Senator Mirah Midadan Fahmid dari BKSP DPD RI menambahkan, “Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan seperti geotermal dan angin, terutama di wilayah Nusa Tenggara Barat. Kami memerlukan teknologi dari Singapura untuk mengelola potensi ini.” Ia juga menyampaikan rencana pembentukan ASEAN Regional Parliamentary Forum untuk memperkuat kolaborasi antarparlemen di kawasan ASEAN.
Seah Kian Peng mendukung kerja sama ini dan menyatakan kesiapan Singapura untuk berinvestasi lebih banyak di sektor energi terbarukan, baik melalui pembangunan pembangkit energi maupun kerja sama perusahaan patungan.
Sebagai penutup, Sultan Baktiar Najamudin menekankan peran penting parlemen dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan di tengah tantangan global. “Kita harus memperkuat kerja sama di semua tingkatan, termasuk antarparlemen dan masyarakat. Singapura diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui investasi di infrastruktur dan pengembangan SDM,” ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
