Proses pembongkaran dilakukan dengan perahu karet untuk mendekati lokasi pagar laut. Namun, Joko mengungkapkan bahwa pembongkaran menghadapi kendala akibat kondisi permukaan air yang berubah-ubah.
"Kami bekerja sama dengan KKP, Lantamal, Polairud, Bakamla, dan instansi terkait lainnya. Berdasarkan hasil rapat, diberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembongkaran. Mudah-mudahan seluruh pagar laut sepanjang 30,16 kilometer dapat dibongkar," jelasnya.
Diketahui, pagar laut tersebut membentang sepanjang 30 kilometer melintasi sejumlah desa di Tangerang. Di area tersebut, terdapat Sertifikat HGB yang dimiliki beberapa perusahaan, termasuk yang terkait dengan Agung Sedayu.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait