Tunggu Aturan Resmi Sub-Pangkalan Gas Elpiji, Pemkot Tangerang Perketat Pengawasan 

Aris Danu
Pemkot Tangerang tunggu aturan resmi sub-pangkalan gas elpiji.

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo atas perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan sebagai turunan distributor resmi gas elpiji 3kg. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, saat ini semua wilayah termasuk Kota Tangerang masih menunggu akan aturan resmi sub-pangkalan tersebut.

“Namun, sederet tindak lanjut pada urusan gas bersubsidi ini terus dilakukan pengawasan yang diperketat. Mulai dari pengawasan di dua SPBE, 52 agen hingga 1.100 pangkalan yang tersebar di Kota Tangerang,” ungkap Suli, Kamis (6/2/25).

Ia pun menegaskan, Disperindagkop UKM telah membentuk dan menerjunkan tim khusus untuk melakukan pengawasan secara masif ke SPBE, agen dan pangkalan. Kali ini, pengawasan berlangsung di SPBE Al Latif, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

“Ratusan tabung gas elpiji 3kg kita uji tera, memastikan takaran gas yang diterima konsumen sesuai dengan yang dibeli. Jangan sampai, ada oknum yang memanfaatkan momen saat ini. Pastinya, pengawasan ini untuk memberikan keyakinan atau menjamin hak konsumen terhadap gas yang mereka beli sudah sesuai takar,” papar Suli.

Selain itu, Tim Disperindagkop UKM juga diturunkan untuk melakukan monitoring atau pengawasan ke seluruh agen maupun pangkalan di Kota Tangerang. Dalam hal ini, memastikan harga di agen dan pangkalan sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan.

“Selain itu, memastikan distribusi dari SPBE ke agen dan ke pangkalan berjalan dengan baik, walau saat ini kondisinya masih dalam proses penyesuaian kembali, pascapemberlakuan larangan pengecer menjual gas elpiji,” katanya.

“Namun, hari ini sudah semakin kondusif, tidak ada antrean yang panjang lagi. Dengan ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panic buying, karena pada dasarnya gas elpiji dapat diakses di 1.100 pangkalan dengan stok yang dipastikan aman dengan HET Rp19 ribu,” tambahnya. 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network