Sementara itu, Bro Siswo, salah satu tokoh senior komunitas sugar glider, menilai bahwa festival seperti ini sangat penting bagi para pecinta hewan.
"Ajang seperti ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan silaturahmi antar komunitas. Kami ingin mempererat hubungan sesama pecinta sugar glider dan memperkenalkan hewan ini lebih luas," jelasnya.
Menurutnya, festival ini juga memberikan edukasi seputar sugar glider, termasuk asal-usulnya.
"Banyak yang belum tahu kalau sugar glider sebenarnya berasal dari Indonesia Timur, khususnya Papua, sebelum akhirnya menyebar hingga Australia," tambahnya.
Di area bazar, pengunjung bisa menemukan berbagai pilihan hewan, mulai dari kucing ras, anjing berbagai breed, keledai, hingga reptil eksotis. Selain itu, ada juga beragam tanaman hias yang bisa langsung dibawa pulang.
Tak hanya itu, banyak stand perlengkapan dan makanan hewan, sehingga pengunjung bisa berbelanja sekaligus belajar lebih banyak tentang perawatan hewan dan tumbuhan. Bagi para pencinta flora dan fauna, festival ini benar-benar menjadi surga yang memanjakan mata.*
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait