JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) resmi menjadi lulusan pertama. Wisuda digelar bertepatan dengan Dies Natalis ke-4, di Jakarta, Senin (24/2/2025). Momen ini menjadi tonggak penting bagi universitas ini dalam melahirkan generasi unggul berbasis pendidikan digital yang siap bersaing di era industri 4.0.
Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin menjelaskan, universitas ini hadir untuk memberikan akses pendidikan tinggi berbasis digital kepada seluruh anak bangsa tanpa batas geografis, ekonomi, maupun sosial. Mengusung tema "Reaching the Unreachable: Menuju Indonesia Emas 2045", kampus ini berkomitmen memperluas jangkauan pendidikan hingga ke pelosok negeri.
“Kesuksesan seorang lulusan tidak hanya diukur dari gelar akademik, tetapi dari bagaimana ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jadi, jangan takut bermimpi besar dan melangkah maju. Dunia luar menanti kiprah dan kontribusi kalian," katanya.
Dia menegaskan, sebagai bagian dari misinya, universitas ini mengusung konsep Rural Bias Education. Konsep tersebut mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, tidak hanya terfokus pada perkotaan. Untuk itu, universitas terus berkomitmen menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi, membuka akses yang lebih luas, dan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu, pentingnya sikap pembelajar sepanjang hayat. Apalagi, di era digital yang berubah cepat. Jadi, hanya mereka yang terus belajar dan berinovasi yang akan bertahan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, selain wisuda, universitas ini juga memberikan penghargaan kepada dosen dan mahasiswa yang berprestasi, serta pihak-pihak yang berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di kampus ini. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, anggota DPR RI Herman Khaeron, dan peneliti BRIN Prof. Siti Zuhro.
Editor : Aris
Artikel Terkait
