Konjen RI di Guangzhou Jenguk Pasien Indonesia, Suasana Berubah Haru

Aris Danu
Konjen RI di Guangzhou Jenguk Pasien Indonesia, Suasana Berubah Haru

JAKARTA, iNewsTangsel.id – Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Dr. Ben Perkasa Drajat, bersama sang istri, mengunjungi pasien asal Indonesia yang tengah menjalani perawatan di Royallee Cancer Hospital, Guangzhou. Kunjungan yang berlangsung pada 13 Maret itu turut didampingi oleh Ketua Umum Perhimpunan Diaspora Indonesia, Prof. Yenni Thamrin, serta sejumlah mahasiswa Indonesia di Guangzhou.

Saat tiba di rumah sakit, Konjen Ben Perkasa Drajat disambut hangat oleh Prof. Yenni Thamrin yang telah menunggu di lokasi. Selain itu, sejumlah pejabat rumah sakit, termasuk Penasihat Utama Royallee Cancer Hospital, Profesor Xu Kecheng, turut hadir dalam penyambutan. Momen haru pun terasa ketika Konjen Ben dan rombongan menjenguk pasien asal Indonesia yang tengah berjuang melawan penyakit mereka.

Dalam suasana penuh empati, Konjen Ben bertemu dengan seorang pasien asal Medan yang awalnya didiagnosis kanker usus stadium akhir. Namun, setelah pemeriksaan mendalam oleh tim medis rumah sakit, pasien tersebut ternyata mengidap penyakit Crohn yang langka dan sulit diobati. Berkat perawatan yang tepat, ia kini telah pulih sepenuhnya. Tak hanya itu, seorang pasien perempuan berusia 20 tahun juga bersyukur karena benjolan di payudaranya telah diangkat dengan teknik minimal invasif tanpa rasa sakit dan terbukti bukan kanker.

"Prinsip utama rumah sakit ini adalah memilih metode pengobatan yang tepat, tidak menambah penderitaan pasien, serta selalu meninjau ulang diagnosis untuk menghindari kesalahan," ujar Profesor Xu Kecheng, dalam keterangan resminya, Rabu (19/3/2025). 

Ia mengisahkan seorang pasien Indonesia yang sebelumnya telah menjalani operasi dan kemoterapi akibat diagnosis kanker payudara invasif. Namun, setelah ditinjau ulang di Royallee Cancer Hospital, diagnosis tersebut ternyata keliru, sehingga pasien tidak perlu menjalani terapi radiasi.

Selain menjenguk pasien, Konjen Ben juga berkeliling melihat fasilitas rumah sakit. Ia berharap Prof. Yenni Thamrin dapat menjadi jembatan dalam memperkuat kerja sama medis antara Indonesia dan Tiongkok. Prof. Yenni sendiri telah mendirikan "Pusat Layanan Medis Indonesia-Tiongkok Internasional" untuk membantu pasien Indonesia mendapatkan informasi medis yang akurat serta akses ke layanan kesehatan yang tepat di Tiongkok.

Dalam kunjungan ini, para mahasiswa Indonesia di Guangzhou turut menunjukkan antusiasme mereka. Mereka berbagi perkembangan studi serta berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan kerja sama kedua negara.

Kunjungan ini ditutup dengan tur fasilitas rumah sakit dan sesi foto bersama seluruh delegasi. Momen haru dan kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antara komunitas Indonesia di Guangzhou serta memperkuat harapan bagi para pasien untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network