Potensi Penggerak Ekonomi Lokal: Kuliner, Tradisi dan Keragaman Budaya Jadi Daya Tarik

Aris Danu
Potensi Penggerak Ekonomi Lokal: Kuliner, Tradisi dan Keragaman Budaya Jadi Daya Tarik 

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Di balik geliat pembangunan dan hiruk-pikuk kota metropolitan, Kota Tangerang menyimpan kekayaan kuliner dan tradisi yang menggoda untuk dijelajahi. Tak sekadar jadi penyangga ibu kota, Kota Tangerang tumbuh menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya yang memikat hati setiap pelancong yang datang.

Langkah pertama bisa dimulai dari kawasan Pasar Lama, yang menjadi ikon wisata kuliner Kota Tangerang. Deretan pedagang kaki lima dan kedai legendaris yang ada, menyajikan cita rasa autentik dari berbagai etnis, mulai dari Cina Benteng, Betawi, hingga peranakan Sunda.

Satu piring laksa khas Kota Tangerang, dengan kuah kental berbumbu rempah dan sentuhan daun kemangi, menjadi menu tepat untuk memulai perjalanan wisata di Kota Tangerang.

Tidak jauh dari sana, kampung budaya Cina Benteng menjadi saksi bisu perjalanan sejarah komunitas Tionghoa di Kota Tangerang. Rumah-rumah tua bergaya arsitektur kolonial, Klenteng Boen Tek Bio yang berdiri sejak abad ke-17 yang masih lestari, bisa menjadi spot menarik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urip Hermawan menyatakan, Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang telah menjadi tujuan utama wisatawan dengan deretan stan makanan yang menyajikan berbagai kuliner ikonik seperti laksa, sate dan aneka jajanan pasar lainnya.

“Pasar Lama adalah etalase rasa dari Kota Tangerang. Di sini pengunjung bisa menikmati sajian autentik yang sudah turun-temurun diwariskan,” ujar Boyke.

Lanjutnya, kekayaan tradisi di Kota Tangerang pun telah melekat menjadi budaya yang memikat wisatawan. Seperti destinasi wisata sejarah yang juga menjadi favorit para pelancong.

Mulai dari Museum Benteng Heritage, Masjid Kali Pasir, hingga menikmati keindahan mural di Kampung Bekelir.

Adapun Klenteng Boen Tek Bio, Klenteng tertua di Tangerang ini didirikan pada tahun 1684. Selain sebagai pusat ibadah, klenteng ini juga menjadi pusat budaya bagi masyarakat Tionghoa di Tangerang. Pengunjung dapat melihat arsitektur khas dan memahami tradisi Tionghoa Benteng. ​

"Selain itu juga mengemas tradisi dan budaya dalam suguhan festival. Seperti Festival Budaya, Culinary Night, Festival Cap Go Meh, Festival Cisadane dan banyak lainnya," katanya.

Kota Tangerang bukan sekadar tempat persinggahan. Kota ini adalah ruang hidup yang merawat warisan leluhur yang terus terjaga hingga saat ini.

Tradisi batik tulis motif khas Kota Tangerang, seperti motif Kembang Kipas dan Naga Cisadane, menjadi bukti bahwa kota ini juga mampu merangkai identitas budaya lewat helai kain.

Dengan kombinasi kuliner yang menggugah selera dan kekayaan budaya yang mendalam, Kota Tangerang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman wisata yang unik dan berkesan. (*)
 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network