BANTEN, iNewsTangsel.id - Suasana khidmat Idul Adha di kawasan Ciwaru, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, mendadak berubah ricuh pada Jumat pagi (6/6). Seekor sapi kurban yang hendak disembelih lepas kendali dan mengamuk, memicu kepanikan warga serta merusak fasilitas umum, termasuk menyusup masuk ke markas salah satu partai politik.
Dalam video amatir yang beredar, sapi itu terlihat memberontak liar saat ditarik menuju titik penyembelihan. Sejumlah panitia kewalahan—beberapa tersungkur, nyaris tertanduk, dan tali pengikat pun putus tak mampu menahan amukan hewan seberat ratusan kilogram itu.
“Pas baru ditarik ke lapangan, dia langsung loncat-loncat. Panitia pada jatuh, semua panik,” kata Rendi, warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Puncaknya, sapi tersebut menerobos masuk ke Markas Partai Gerindra Banten yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi. “Sempat rusak beberapa kursi, lampu juga pecah. Kami langsung minta maaf kepada pihak markas,” ujar Junaedi, Ketua RT 02/07 yang memimpin kegiatan kurban di wilayah itu.
Aksi "liar" sang sapi sontak menyedot perhatian warga. Anak-anak berteriak, orang tua berlarian menjauh, menciptakan suasana dramatis di tengah ritual tahunan yang biasanya berjalan tenang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait