JAKARTA, iNewsTangsel.id - Warga Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, dibuat resah oleh maraknya aksi kejahatan yang semakin menggila dalam beberapa bulan terakhir. Wilayah padat penduduk ini kini menjadi sasaran empuk pelaku pencurian, khususnya pencurian kendaraan bermotor dan aksesori mobil.
Aksi kriminal kerap terjadi di sejumlah titik rawan seperti RW 004 dan RW 007. Dalam tiga bulan terakhir, laporan kehilangan motor dan pencurian spion mobil terus berdatangan dari berbagai RT. Salah satu warga, Anton, mengaku kehilangan dua spion mobilnya belum lama ini. Ia juga menyebut, motor milik warga RT 10 dan RT 02 turut digasak pencuri.
"Kriminalitas di sini makin parah. Banyak warga sudah jadi korban. Biasanya pelaku beraksi saat lingkungan sedang sepi," ujar Anton, warga RT 009 RW 007, Jumat (18/4/2025).
Anton menambahkan, sejumlah warga sempat melihat orang tak dikenal berkeliaran dengan jaket ojek online sebelum aksi pencurian terjadi. Sayangnya, tak ada kamera pengawas (CCTV) di ruang publik yang bisa merekam aktivitas mencurigakan tersebut.
"Minimnya CCTV menjadi celah bagi pelaku kejahatan. Kondisi ini sangat memprihatinkan," katanya.
Tak hanya permukiman, rumah ibadah pun tak luput dari sasaran. Sebuah motor jamaah di Masjid Nurul Iman dilaporkan hilang saat waktu salat Magrib. Beruntung, wajah pelaku terekam jelas di kamera pengawas dan dikabarkan telah ditangkap pihak berwajib.
Anton pun mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap orang asing yang berkeliaran di sekitar lingkungan. “Warga harus lebih peduli, jangan lengah. Saya juga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Kebayoran Lama,” tegasnya.
Kasus serupa juga terjadi pada 16 April 2025 di RW 004, tak jauh dari kantor Sekretariat RW. Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun @radiodalam_jaksel, dua pelaku terekam mencuri satu unit motor berpelat B 4533 SLE di Jalan Haji Aom. Video tersebut langsung menyedot perhatian warganet.
"Inilah rumah gue," tulis salah satu warga dengan akun @magicalworldzzz di kolom komentar.
Meningkatnya kasus kejahatan ini menjadi sinyal kuat bagi aparat dan warga untuk meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait