JAKARTA, iNewsTangsel.id - Viral di media sosial (medsos), aksi kawanan penagih utang alias debt collector mengguyur air ke seorang Lurah Krambilsawit bernama Sabiyo.
Video berdurasi 11 detik tersebut, menyebar luas dan menarik perhatian publik.
Dalam video itu, terlihat seorang laki-laki yang diidentifikasi sebagai Sabiyo, diguyur air di sebuah warung oleh sekelompok orang disinyalir sebagai debt collector.
Sabiyo berencana melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
"Saya menahan emosi, makanya tidak melaporkan karena kondisi bulan puasa. Namun, setelah video ini diviralkan dan banyak warga yang tahu, serta dukungan dari instansi terkait, saya memutuskan untuk melaporkan," ungkap Sabiyo saat ditemui seusai berkonsultasi dengan Bupati di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, pada Senin (21/4/2025).
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menanggapi viralnya video tersebut dengan mengumpulkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk lurah, Paguyuban Lurah Gunungkidul, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Hari ini kita klarifikasi dulu akar masalahnya. Komitmen pemerintah daerah tetap sama, yaitu memberikan perlindungan atas hak Lurah," tegas Endah.
Endah menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah mengkaji pokok permasalahan dan merencanakan tindakan lebih lanjut.
"Kami juga meminta perlindungan hukum dari Polres Gunungkidul. Kapan waktunya? Yang jelas tidak lama, agar pak lurah bisa merunutkan kejadiannya," jelasnya.
Untuk memastikan keamanan Sabiyo, Lurah Krambilsawit akan selalu didampingi oleh Paguyuban Semar.
"Kami tidak ingin pak lurah merasa terancam. Maka, kami pastikan bahwa beliau akan ditemani oleh solidaritas teman-teman dari Paguyuban Semar. Saya dan jajaran juga akan selalu mengupdate kondisi pak lurah dimanapun beliau berada," pungkas Endah.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
