Adapun mengenai konsep, Hendy menyebut bahwa EV Center ini akan menjadi ekosistem elektrifikasi yang bukan hanya fokus pada penjualan kendaraan, tapi ada edukasi bagi pengunjung.
“Akan ada pengetahuan tentang mobil listrik terutama untuk generasi muda bisa memahami ekosistemnya, nanti di kota lain juga experience nya akan berbeda,“ ujarnya.
Berangkat dari kesamaan visi, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mendukung gagasan hadirnya EV Center atau kawasan kendaraan listrik dan ekosistemnya berada dalam satu tempat.
“Kami mendorong agar dunia usaha, bukan hanya pemilik brand EV, tetapi industri pendukungnya. Bahkan sampai pusat pendidikan EV, dan komunitas. Kami mendorong setelah Jakarta, juga harus merambah kota-kota besar potensial,” ucap Ketua Umum Periklindo, Moeldoko.
Dengan adanya EV Center ini diharapkan bisa menarik kalangan dealer EV, komponen EV, aftermarket, charge station, Information Technology (IT), Artificial Intelligence (AI), lembaga keuangan, experience center, fasilitas pendidikan EV, dan lain sebagainya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait