Eksperimen dengan Mainan Sains Tingkatkan Daya Pikir Kritis dan Kreativitas Anak Sejak Dini

Aris Danu
Eksperimen dengan Mainan Sains Tingkatkan Daya Pikir Kritis dan Kreativitas Anak Sejak Dini

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di era yang penuh tantangan, kemampuan problem solving dan critical thinking menjadi bekal penting bagi kesuksesan anak di masa depan. Kedua keterampilan ini tak hanya membantu anak mengatasi masalah, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kepercayaan diri.

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima menekankan bahwa critical thinking memungkinkan anak mempertanyakan solusi dan mempertimbangkan berbagai perspektif, hal krusial untuk menghadapi dinamika zaman. 

Saskhya menjelaskan bahwa kedua kemampuan ini dapat dikembangkan sejak dini melalui eksperimen sains yang menyenangkan. Pendekatan eksperimen terbukti meningkatkan ketelitian belajar, kemampuan berpikir logis, dan sistematis pada anak. Anak juga belajar urutan, sistematisasi, dan aturan, yang penting untuk memahami instruksi dan menyampaikan ide dengan baik.

"Eksperimen sains dapat membantu mengembangkan rasa ingin tahu, pemikiran kritis dan kemauan belajar," kata Saskhya dalam acara Media Gathering Einstein Science Project, di Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Einstein Science Project (ESP) hadir sebagai solusi inovatif untuk menumbuhkan kecintaan anak pada sains melalui metode hands-on learning. Product and Science Lab Manager ESP, Ni Nengah Kristanti, M.I.P., menjelaskan bahwa praktik langsung memudahkan pemahaman teori sains pada anak. ESP menyediakan fasilitator, eksperimen interaktif dengan video tutorial, lembar aktivitas, dan modul yang dirancang untuk anak usia 3-14 tahun.

"Di ESP Lab, anak-anak akan merasakan pengalaman menjadi ilmuwan cilik dengan mengenakan jas lab dan menggunakan peralatan laboratorium sains yang belum pernah mereka lihat," ujar Ni Nengah. 

Area eksperimen ESP terdiri dari Sensory Corner untuk eksplorasi sensori, Messy Play and Chemical Experiment untuk percobaan kimia, serta area belajar dengan peralatan lab seperti mikroskop dan teleskop. Durasi kelas bervariasi, memungkinkan anak memilih aktivitas sesuai usia dan minat.

Salah satu kegiatan menarik di ESP adalah Giant Toothpaste yang melatih logika, sebab akibat, dan kemampuan mengikuti instruksi melalui pencampuran bahan kimia yang aman. Saskhya Aulia Prima menekankan pentingnya mengajak anak bereksperimen sains sebagai kegiatan bonding yang menyenangkan. ESP juga menawarkan berbagai program seperti kelas privat, event privat, serta program untuk sekolah seperti Science Day dan Science Fair.

Ni Nengah Kristanti menambahkan, ESP berkomitmen menjadi mitra belajar bagi anak dan orang tua, menstimulasi aspek motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosi anak secara lengkap. Di bulan Mei mendatang, ESP akan mengadakan Olimpiade Sains internal untuk siswa SD yang mengikuti program ekstrakurikuler sains bersama ESP. 

"Harapan kami, semakin banyak anak Indonesia yang memiliki kemampuan problem solving, critical thinking, dan kreativitas yang baik, siap menjadi pemimpin masa depan," ujar Ni Nengah.

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network