Asisten AI Pertama di Dunia untuk Permudah Bisnis Kuliner

Elva Setyaningrum
Teknologi memudahkan bisnis kuliner

JAKARTA,iNews Tangsel- Pelaku usaha kuliner di Indonesia kini punya solusi cerdas untuk mengelola bisnis lebih mudah dan efisien dengan menggunakan kecanggihan kecerdasan buatan (AI)

Hal ini coba diadopsi PT Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan teknologi lokal yang fokus pada industri F&B, memperkenalkan OLIN, aplikasi asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia yang dirancang khusus untuk mempermudah pengelolaan bisnis kuliner di Indonesia yang diperkenalkan dalam gelaran Allfood Indonesia di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini. 

Chief Operating Officer (COO) PT Esensi Solusi Buana (ESB) Eka Prasetya menjelaskan, aplikasi ini menjadi bagian dari kampanye besar #BebasCemas, yang ditujukan untuk membantu pemilik usaha mengatasi kompleksitas operasional, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat strategi bisnis berbasis data. 

Kampanye ini bertujuan mendukung pelaku usaha kuliner agar bisa menjalankan operasional harian dengan lebih efisien, cerdas, dan minim stres.

Aplikasi ini bukan hanya alat bantu, tapi mitra strategis bagi pelaku usaha. Karena kami ingin membantu pelaku usaha fokus pengembangan bisnis, bukan hanya mengurus dapur atau kasir. Sehingga mereka kesulitan fokus untuk mengatur bisnis jangka panjang. 

“Kami pun ingin memberikan solusi dengan mengintegrasikan semua kebutuhan operasional dalam satu ekosistem berbasis cloud,” kata Eka dalam keterangannya. 

Dia pun menuturkan, bahwa aplikasi yang dikembangkan sejak 2023 ini telah dilatih dengan data transaksi dari ratusan merchant di seluruh Indonesia. Aplikasi ini mampu secara otomatis memproyeksikan target penjualan, menyarankan promosi efektif, merekomendasikan kombinasi menu, hingga mendeteksi potensi fraud secara otomatis.

Dia mengungkapkan bahwa aplikasi ini seperti memiliki analisis, akuntan, auditor dan konsultan bisnis dalam satu sistem. Menariknya, aplikasi ini bekerja secara proaktif tanpa perlu perintah manual. 

“Aplikasi  ini akan membaca data harian dan memberikan saran yang langsung dapat diimplementasikan oleh pelaku usaha. Bahkan, akurasi analisis hingga 98% setelah digunakan selama tiga bulan, karena semua data dikelola di server milik kami dengan standar keamanan tinggi,” terang Eka.

Dia mengaku, teknologi perusahannya telah digunakan lebih dari 30.000 merchant aktif di Indonesia dan Asia Tenggara, pihaknya akan terus memperluas dukungannya untuk menjadikan pelaku usaha kuliner lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan digital. Teknologinya tak hanya cocok untuk jaringan besar, tapi juga mendukung UMKM kuliner, seperti jaringan Baker Old. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network