PAMULANG, iNewsTangsel.id - Suasana mencekam menyelimuti Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, Rabu malam (21/5/2025), saat bentrokan pecah antara dua kelompok—anggota ormas Pemuda Pancasila dan pihak dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), yang mengklaim sebagai pemenang lelang pengelolaan parkir RSU Tangsel.
Keributan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, mengejutkan warga yang tengah melintas maupun pasien dan pengunjung rumah sakit.
“Saya dengar suara tembakan beberapa kali dan teriakan-teriakan, terus lihat banyak orang berkumpul dan saling dorong. Polisi datang cepat bawa truk pengangkut,” ujar Ridwan (32), warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Pantauan di lokasi menunjukkan aparat kepolisian berseragam lengkap dan sejumlah petugas intel bersiaga di depan rumah sakit. Truk polisi dan kendaraan taktis tampak disiagakan untuk mengendalikan situasi. Beberapa orang yang diduga terlibat dalam kericuhan langsung diamankan.
Ketegangan ini merupakan buntut dari konflik lama yang belum tuntas. PT BCI menyebut telah memenangkan lelang resmi pengelolaan parkir dari manajemen RSU Tangsel, dan mulai mengambil alih lahan dengan memasang sistem palang otomatis (barrier gate). Namun, langkah itu ditentang oleh kelompok yang selama ini disebut-sebut telah mengelola parkir secara informal.
Penolakan itu pun memicu ketegangan hingga berujung bentrokan terbuka di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di RSU Tangsel masih dijaga ketat. Aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan. Pihak RSU maupun PT BCI belum memberikan keterangan resmi terkait insiden malam ini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait