Transformasi Digital UMKM Butuh Pendekatan Holistik dan Terintegrasi

Hasiholan
Kementerian Koperasi dan UKM saat ini tengah mengembangkan pusat data UMKM guna meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran program

Meski demikian, tantangan masih membayangi. Banyak pelaku UMKM belum mampu mempertahankan kehadiran digital secara konsisten atau naik kelas meski telah mengikuti pelatihan. Perbedaan model bisnis dan operasional antar platform digital juga menyulitkan perancangan kurikulum pelatihan yang benar-benar menyeluruh.

“Digitalisasi bukan akhir, tapi awal dari proses pemberdayaan. Dibutuhkan pendekatan holistik, mulai dari desain program, seleksi peserta, pelatihan aplikatif, hingga pendampingan pasca program,” tegas Jake.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan komunitas lokal, penyampaian manfaat melalui studi kasus, serta pemberian insentif agar program memiliki daya tarik dan dampak nyata.

Senada, Nathaniel Orlandy, Senior Experience Design Consultant Somia CX, menyoroti lemahnya koordinasi antarlembaga dan kurangnya basis data yang menghambat keberlanjutan program.

“Banyak pelaku UMKM tidak tahu ada program yang sesuai kebutuhan mereka. Sementara sebagian lainnya mengikuti pelatihan yang sama berulang karena kontennya tidak berkembang,” jelas Nathaniel.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network