JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Sentul City Tbk mengambil langkah strategis dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi domestik dengan menyelenggarakan kampanye terpadu bertajuk Sentul City Holiday Great Sale 2025. Program ini akan berlangsung selama musim liburan sekolah, dari 21 Juni hingga 12 Juli, dan melibatkan lebih dari 200 tenant di kawasan Sentul City.
CEO PT Sentul City Tbk, Eddy Sindoro, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan sebagai pengembang kawasan untuk menciptakan ekosistem komersial yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini tidak hanya menjadi hunian, tetapi juga ruang interaksi antara pelaku usaha, komunitas, dan wisatawan. Kolaborasi yang terjalin melalui program ini diharapkan membentuk daya tahan ekonomi lokal di tengah tantangan nasional,” kata Eddy, Selasa (10/6/2025).
Langkah tersebut turut didukung oleh pembentukan Sentul Tourism Board (STB) sebagai divisi strategis di bawah Sentul City. Direktur Pemasaran PT Sentul City, Timotius Thendean, menjelaskan bahwa STB bertugas mengintegrasikan potensi wisata di kawasan dengan aktivitas komunitas dan tenant komersial.
“Holiday Great Sale ini menjadi program skala besar pertama yang melibatkan tenant secara menyeluruh dalam satu kampanye. Kami ingin menciptakan ruang temu antara konsumen dan pelaku usaha, yang akan memperkuat sirkulasi ekonomi secara langsung di kawasan,” ungkap Timotius.
Direktur STB, Claudia Ingkiriwang, menambahkan bahwa program ini digelar bertepatan dengan masa libur sekolah, yang merupakan periode peningkatan aktivitas keluarga.
“Melalui program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai kegiatan dengan potongan harga hingga 60 persen, termasuk untuk akomodasi, kuliner, dan atraksi wisata. Kami juga menyertakan sejumlah kegiatan ramah keluarga seperti flower bazaar, pet fest, hingga kids trekking,” jelas Claudia.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pusat aktivitas di Sentul City, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, tempat wisata, hingga fasilitas olahraga dan ruang terbuka. Menurut data penyelenggara, arus kendaraan ke kawasan yang saat ini mencapai 35 ribu unit per akhir pekan, ditargetkan meningkat menjadi 45.500 selama periode 22 hari pelaksanaan acara, tegasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
