Dia mengaku, ini bukan kali pertama mengalami “manifestasi instan” dari doa dan mimpinya. Bahkan, sudah tiga kali mengalami hal serupa dengan menyampaikan harapan secara tulus, lalu menyaksikannya menjadi kenyataan dalam waktu yang nyaris seketika.
Apalagi, dalam setiap langkahnya, selalu mengembalikan keberhasilan yang diraihnya kepada filosofi hidup sederhana yakni tak henti bersyukur dan belajar.
“Yang saya tahu, saya hanya terus belajar, terus bersyukur, dan percaya jika kita punya niat baik dan berusaha, Allah akan buka jalan. Jadi, jangan takut bermimpi besar. Tidak ada yang mustahil, kalau kita percaya dan terus melangkah,” imbuh dr. Ayu.
Sementara itu, Dina Barber mengaku, cerita di balik kemunculan dr. Ayu di jantung kota New York ini terasa seperti dongeng. Dirinya yang tengah berada di kawasan Times Square untuk sebuah meeting, tiba-tiba melihat sosok familiar di salah satu billboard digital.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
