Selain pemaparan materi, para siswa juga diajak mengunjungi Studio Kreatif milik Dinas Pariwisata. Di sana, mereka diperlihatkan proses produksi konten digital seperti podcast dan fotografi produk ekonomi kreatif. Beberapa siswa bahkan mencoba menggunakan kamera dan peralatan produksi secara bergantian.
Heru berharap, kegiatan Edutrip ini bisa menumbuhkan minat dan pemahaman generasi muda terhadap potensi wisata yang dimiliki daerahnya, baik yang dikelola pemerintah maupun sektor swasta.
“Ke depannya, selain kunjungan ke kantor Dinas Pariwisata, para pelajar juga akan kami ajak langsung ke lokasi wisata. Jadi mereka tak hanya mengenal lewat penjelasan, tapi juga merasakan pengalaman langsung di lapangan,” ujarnya.
Guru pendamping dari Al-Muallafah Islamic School, Muhammad Syahri Ramadan, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan edukasi yang diberikan oleh pihak Dinas Pariwisata Tangsel.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Anak-anak terlihat senang, tertib, dan bisa memahami materi yang disampaikan. Semoga dengan kegiatan ini, mereka bisa mengenal lebih dekat dan mencintai potensi wisata di kota mereka sendiri,” tuturnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
