JAKARTA, iNewsTangsel.id - Popularitas Mie Aceh terus menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari ramainya pencarian "Mie Aceh" di mesin pencari Google hingga menjamurnya warung mie Aceh di kota-kota besar, makanan khas dari ujung barat Indonesia ini makin mendapat tempat di hati masyarakat urban.
Fenomena ini juga tercermin dalam pengakuan global. Pada 2024, Taste Atlas—salah satu platform kuliner internasional—memasukkan Mie Aceh ke dalam daftar 100 Hidangan Mi Terenak di Dunia, menempati posisi ke-64. Cita rasanya yang kaya rempah, gurih, dan sedikit pedas, menjadikannya berbeda dari sajian mie pada umumnya.
Merespons tren tersebut, industri makanan instan pun mulai melirik Mie Aceh sebagai inspirasi varian baru. Salah satu perusahaan yang mengembangkan produk berbasis rasa tersebut adalah Wings Food, yang memperkenalkan varian baru Mie Goreng Aceh dari lini Mie Sukses’s Isi 2 Mantab Series.
Menurut Ferdiansyah Hardianto, Senior Brand Manager Mie Sukses’s, keputusan ini didasarkan pada tingginya minat konsumen terhadap mie berbumbu kuat. "Varian Mie Aceh memiliki daya tarik tersendiri. Rempahnya kuat, teksturnya khas, dan itu sangat cocok dengan selera masyarakat kita," ujarnya dalam konferensi pers di Bogor, Minggu (13/7/2025).
Ferdiansyah juga mencatat bahwa pasar terbesar untuk mie instan dengan rasa Aceh berada di Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 32 persen dari total penjualan nasional. “Ini menunjukkan bahwa Mie Aceh telah melampaui sekadar kuliner daerah. Ia sudah menjadi bagian dari selera nasional,” katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait