KABUPATEN TANGERANG, iNewstangsel - Polda Metro Jaya merekonstruksi 75 adegan pembunuhan wanita berinisial APSD (22) di Cisauk, Tangerang, yang dilakukan tiga pelaku. AKP Charles Bagaisar Putra Alor menyatakan reka ulang ini menambah detail dari sebelumnya yang hanya 67 adegan.
Adegan pertama menunjukkan pelaku RRP (19) menjalin hubungan dengan korban sejak 2022, tetapi putus pada 2024 dengan utang Rp1,1 juta. Motif pembunuhan diduga karena rasa cemburu setelah RRP sering melihat status WhatsApp korban dengan pacar barunya.
Pada adegan 39, pelaku RRP memerintahkan IF (21) mengambil pisau dan gunting, sementara APH (17) membawa obeng untuk membunuh korban. Adegan 52 memperlihatkan ketiganya memindahkan jenazah ke semak-semak dan menutupnya dengan ranting.
Rekonstruksi dimulai di kontrakan pelaku di Desa Cibogo, dengan menghadirkan tiga tersangka dan barang bukti, termasuk dua motor dan senjata tajam. Penyidik juga menampilkan rekaman CCTV dan hasil olah TKP untuk memperkuat proses.
Ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda: RRP di Tegal, AP di Serpong, dan IF di Bogor. "Pengamanan dilakukan dini hari setelah analisis mendalam terhadap saksi dan bukti digital," jelas AKP Charles, Selasa (22/7).
Barang bukti yang diamankan antara lain pisau, batu, obeng, pakaian korban, motor bernopol B 6799 JKD, dan tiga ponsel milik tersangka. Visum et repertum turut menjadi bagian penting dalam penyelidikan.
Kasus ini menyoroti bahaya kejahatan berbasis emosional di kalangan muda. Polisi mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap konflik interpersonal yang berpotensi memicu tindak kriminal.
Editor : Aris
Artikel Terkait
