Alih Generasi Jadi Tren Baru dalam Wealth Management Indonesia

Elva Setyaningrum
Perusahaan Indonesia harus memilih: bersaing atau berkolaborasi. Inovasi dan efisiensi jadi kunci

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Peralihan kepemilikan kekayaan dan bisnis keluarga dari generasi pendiri ke generasi penerus kini menjadi tren penting dalam dunia wealth management di Indonesia. Data LPS per Mei 2025 mencatat pertumbuhan 3,56% pada jumlah rekening dengan simpanan di atas Rp5 miliar, mencerminkan meningkatnya populasi high net worth individuals (HNWI) di Indonesia.

Guru Besar FEB UI, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., menilai alih generasi ini membuka peluang inovasi namun juga membawa tantangan besar. “Generasi baru ingin membawa transformasi dan ekspansi, tapi mereka juga dituntut membuktikan diri di tengah tekanan global dan disrupsi teknologi,” ujar Rhenald di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara agar bisnis keluarga tetap relevan di era dominasi global. “Perusahaan Indonesia harus memilih: bersaing atau berkolaborasi. Inovasi dan efisiensi jadi kunci,” tambahnya.

Sementara itu, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, menyatakan bahwa kebutuhan pengelolaan kekayaan kini bersifat lintas generasi. “Wealth management bukan hanya soal investasi, tapi juga keberlanjutan bisnis, perencanaan suksesi, dan akses jaringan bisnis internasional,” ujarnya.

Menurut Melfrida, layanan seperti DBS Treasures Private Client menekankan pentingnya koneksi strategis di Asia guna mendukung pertumbuhan aset dan usaha di tengah perubahan zaman.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network