JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kini menjadi syarat penting bagi UMKM untuk bisa menembus pasar ritel modern. Hal ini disampaikan dalam gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2025 yang berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta, 23–25 Juli.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa TKDN bukan sekadar aturan, tetapi strategi untuk memastikan dominasi produk lokal di pasar domestik. “TKDN memastikan produk UMKM benar-benar buatan Indonesia. Ini bukan hambatan, melainkan peluang untuk naik kelas,” ujar Maman, Kamis (24/7/2025).
Ia berharap, ajang ini dapat menjadi titik masuk bagi UMKM ke jaringan distribusi nasional sekaligus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menambahkan, ritel modern semakin selektif dan menjadikan TKDN sebagai indikator utama. “Kami ingin memastikan produk lokal yang masuk ritel punya daya saing dan memenuhi standar TKDN,” katanya.
Meski begitu, Budi mengakui masih banyak UMKM menghadapi tantangan, seperti akses bahan baku lokal, sertifikasi, hingga pemahaman prosedur TKDN. Untuk itu, berbagai workshop di expo ini digelar guna membantu UMKM memahami proses sertifikasi dan strategi masuk ke ritel modern.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan perputaran ekonomi di dalam negeri dan memperkuat pendapatan negara dari sektor pajak,” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait