"Engak ada yang kenal. Mereka bawa motor datang tiba-tiba, mungkin sekitar sepuluh motor pada bawa senjata tajam. Langsung nyerang aja begitu," katanya. "Kemarin sih udah datang polisi. Mungkin ditanya-tanyain ya, adik saya, temannya juga dipanggil. Baru kali ini, adik saya kan nggak ikut yang aneh-aneh apa tawuran atau apa gitu. Makanya kita jadi resah juga," sambungnya.
Motif yang dilakukan gerombolan bermotor tak jelas sebab tak ada barang berharga milik korban yang dirampas. Setelah membacoki korban, mereka langsung kabur.
Babinsa TNI Peltu Agus langsung mengecek lokasi kejadian. Dia berupaya mencari keterangan lengkap dari saksi-saksi.
"Semalam saya cek ke lokasi. Terus anak-anak itu termasuk yang jadi korban juga dikumpulin di Pospol. Kita pantau terus. Kita antisipasi agar jangan terjadi lagi kejadian seperti itu," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait