JAKARTA, iNewsTangsel.id - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengumumkan lima warisan dokumenter Indonesia resmi tercatat dalam daftar Memory of the World (MOW) UNESCO. Pengakuan ini merupakan hasil kerja sama lintas negara dan lembaga, sekaligus penguatan diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.
Kelima warisan tersebut adalah Arsip Kartini, Arsip Pendirian ASEAN, Arsip Seni Tari Khas Jawa Mangkunegaran, Naskah Syair Hamzah Fansuri, dan Naskah Sang Hyang Siksa Kandang. Koleksi ini dinilai menyimpan nilai sejarah, pengetahuan, dan identitas bangsa yang penting untuk dilestarikan serta dimanfaatkan bagi pengembangan riset, pendidikan, dan kebijakan nasional.
Kepala ANRI, Mego Pinandito, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah keberhasilan seluruh bangsa. “Penetapan ini bukan akhir, melainkan awal untuk memperkuat diplomasi arsip sebagai bagian dari diplomasi halus Indonesia,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
UNESCO menetapkan daftar tersebut pada Sidang Umum 17 April 2025. ANRI berharap pengakuan ini mendorong pemerintah, lembaga pengelola, dan masyarakat untuk semakin aktif melestarikan sekaligus memanfaatkan warisan dokumenter bagi generasi mendatang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait