JAKARTA, iNewsTangsel - Pelabuhan, sebagai salah satu tempat distribusi logistik nasional memiliki peran krusial dalam arus ekonomi. Terkait hal itu, PT Jakarta International Container Terminal (JICT) lewat program Pelindo Mengajar memperkenalkan seluk beluk dunia pelabuhan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.
Kali ini Pelindo Mengajar memberikan wawasan kepada Siswa atau pelajar SMA Negeri 52 Jakarta yang dengan antusias berseragam putih abu-abu dan busana adat Nusantara hadir di terminal petikemas Tanjung Priok Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memahami peran strategis BUMN di pelabuhan. Direktur Utama JICT, Ade Hartono, tampil sebagai pengajar tamu dengan gaya santai namun penuh makna. Ia berbagi perjalanan kariernya hingga menjadi pemimpin terminal peti kemas terbesar di Indonesia.
“Bekerja di pelabuhan bukan hanya soal menggerakkan logistik, tapi tentang membangun kompetensi dan karakter,” ujar Ade dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025). Ia menambahkan, bekerja di BUMN berarti berkontribusi langsung untuk kemajuan masyarakat Indonesia.
Dalam sesi interaktif, siswa diajak memahami peran strategis Pelindo dalam logistik nasional dan konektivitas global melalui pelabuhan. Analoginya sederhana: BUMN seperti orkestra besar, di mana setiap elemen bekerja kompak untuk satu tujuan besar.
“Setiap pemain punya peran masing-masing, tapi semuanya harus kompak,” kata Ade, menggambarkan sinergi Pelindo dan JICT. Ia menegaskan, semua upaya diarahkan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat Indonesia.
Kepala Sekolah SMA 52 Jakarta, Barsih, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan wawasan langsung dari pelaku industri. “Kami berharap kegiatan ini berlanjut agar siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan memahami kontribusi BUMN,” ujarnya.
Editor : Aris
Artikel Terkait
