JICT Tembus 50 Juta TEUs dalam 26 Tahun, Pelabuhan Tanjung Priok Bakal Rajai Logistik Asia Tenggara

Aries
Jakarta International Container Terminal (JICT) merayakan pencapaian signifikan, yakni lebih dari 50 juta TEUs sejak mulai beroperasi pada tahun 1999 hingga 2025.

JAKARTA, iNewsTangsel - Jakarta International Container Terminal (JICT) merayakan pencapaian signifikan, yakni lebih dari 50 juta TEUs sejak mulai beroperasi pada tahun 1999 hingga 2025. Momentum historis ini diperingati dalam acara bertajuk "50+ Million TEUs, JICT's contribution to Indonesia" pada JICT Customer Appreciation Night 2025.

Pencapaian luar biasa ini secara otomatis menempatkan JICT sebagai salah satu terminal peti kemas tersibuk dan paling penting di kawasan Asia Tenggara. Ini sekaligus menegaskan kontribusinya yang besar dalam menjaga kelancaran rantai pasok nasional serta konektivitas perdagangan Indonesia.

Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menyampaikan bahwa capaian 50 juta TEUs bukan sekadar angka statistik semata. Angka ini merupakan cerminan konsistensi dan kolaborasi kuat antara JICT dan berbagai pemangku kepentingan, terutama pelayaran internasional.

“Selama lebih dari dua dekade, JICT tumbuh bersama para pelanggan dan mitra pelayaran,” ujar Ade dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025). Ia menambahkan bahwa keandalan operasional, transformasi teknologi, dan komitmen layanan adalah fondasi utama yang terus dijaga oleh terminal.

Ade Hartono juga mengungkapkan bahwa JICT terus memperkuat transformasi digital dan investasi peralatan baru dalam beberapa tahun terakhir. Upaya ini dilakukan secara konsisten untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi layanan terminal secara keseluruhan.

“Kami berkomitmen mempercepat modernisasi terminal, mulai dari pembaruan crane dan reach stacker, digitalisasi sistem operasional, hingga peningkatan keamanan dan transparansi layanan,” katanya. 

Direktur Komersial Pelindo, Drajat Sulistyo, turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian historis yang ditorehkan oleh JICT. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan komitmen jangka panjang para pemegang saham dalam membangun ekosistem pelabuhan nasional.

“Capaian 50 juta TEUs JICT merupakan bukti dari investasi berkelanjutan, disiplin operasional, dan kolaborasi kuat dengan mitra pelayaran global,” ujar Drajat Sulistyo. Keberhasilan ini dinilai sebagai cerminan dari visi besar Pelindo untuk membawa standar layanan pelabuhan Indonesia ke level internasional.

Ade Hartono menegaskan kembali optimismenya bahwa JICT dapat terus memberikan layanan terbaik dan menjadi bagian penting dari masa depan logistik Indonesia. Optimisme tersebut didukung oleh sinergi kuat bersama seluruh mitra, pemegang saham, dan seluruh insan JICT.
 

Editor : Aris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network