PAMULANG, iNewsTangsel - Seorang bocah laki-laki berinisial AMR berusia 8 tahun dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus selokan di kawasan Perumahan Pamulang Estate, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kejadian nahas ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) sore hari, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Korban sempat bermain air hujan bersama teman-temannya di tepi selokan yang tiba-tiba deras alirannya. Saat sandal AMR terjatuh ke dalam selokan, ia berusaha mengambilnya, namun malah terpeleset dan terbawa arus hingga tenggelam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga sekitar.
"Warga ada yang melihat korban ini asik main hujan di tepi selokan, saat itu memang airnya mengalir deras," ujar Danton BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan, saat dikonfirmasi pada Senin (27/10/2025).
Teman-teman AMR yang menyaksikan kejadian langsung panik dan berteriak meminta tolong kepada warga terdekat. Respons cepat warga memicu mobilisasi tim gabungan untuk operasi pencarian segera setelahnya.
Hingga dini hari Senin (27/10/2025), upaya pencarian belum membuahkan hasil meski tim telah menyisir lokasi secara intensif. Korban diduga terbawa arus sejauh 1,5 kilometer dari titik kejadian awal, menyulitkan proses evakuasi.
Tim gabungan melibatkan BPBD Tangsel, Koramil Pamulang, Polsek Pamulang, Satpol PP, Damkar, potensi SAR, relawan, serta perangkat kelurahan setempat. Mereka terus menyusuri aliran selokan hingga tandon air di sekitar Situ Sasak, dengan harapan menemukan korban dalam kondisi selamat.
Dian Wiryawan menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap risiko alam seperti ini, terutama di musim hujan. "Kami mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak bermain di sekitar saluran air atau sungai saat hujan. Arus deras sangat berbahaya," tegasnya.
Editor : Aris
Artikel Terkait
