JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, batas antara dunia digital dan interaksi manusia kian memudar. Kini, teknologi tidak lagi sekadar alat bantu, melainkan mitra yang mampu memahami, merespons, dan berkomunikasi secara alami.
Lebih dari sekadar inovasi layanan pelanggan, Human Virtual AI dapat diterapkan di berbagai sektor—mulai dari pusat layanan publik, fasilitas kesehatan, hingga area komersial. Dengan integrasi visual, suara, dan kecerdasan adaptif, teknologi ini menghadirkan interaksi yang inklusif dan alami antara manusia dan dunia digital.
Melalui sistem berbasis Natural Language Processing (NLP) dan avatar digital interaktif, pengguna kini dapat berkomunikasi dengan asisten virtual yang menanggapi dengan bahasa, intonasi, dan ekspresi layaknya manusia. Teknologi ini menjadi lompatan besar dari layanan sebelumnya seperti chatbot, omnichannel, dan voice technology.
Menjawab tantangan tersebut, PLN Icon Plus menghadirkan inovasi terbaru bertajuk Human Virtual AI, solusi yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan sentuhan manusia untuk menciptakan pengalaman interaksi digital yang lebih intuitif dan personal.
Menurut Chipta, filosofi utama di balik pengembangan ini sederhana: teknologi harus mempermudah hidup, bukan sebaliknya. Human Virtual AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan memperkuat perannya dengan menghadirkan sinergi antara empati dan kecerdasan buatan demi pelayanan yang cepat, akurat, dan berkesan.
“Langkah ini merupakan bagian dari evolusi ekosistem digital PLN Icon Plus. Kami ingin menghadirkan layanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga manusiawi,” ujar Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, Jumat (31/10/2025).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
