CILEDUG, iNewsTangsel - Tindakan cepat Unit Reskrim Polsek Ciledug berhasil menggagalkan potensi aksi begal di wilayah hukumnya pada dini hari tadi. Dua pria dengan gelagat mencurigakan diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di sekitar pukul 02.40 WIB, Senin 10 November 2025.
Penangkapan bermula ketika tim Opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ciledug sedang melakukan patroli rutin di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo. Petugas mencurigai gelagat dua pria yang melintas dengan sepeda motor dan memutuskan untuk membuntuti mereka secara diam-diam.
Pengintaian berakhir saat kedua pria tersebut berhenti tepat di depan ruko Mitra Interior, sehingga tim Opsnal segera melakukan pemeriksaan dan penggeledahan mendadak. "Hasil penggeledahan, petugas menemukan dua senjata tajam yang siap digunakan," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, dalam keterangannya, Senin (10/11).
Identitas terduga pelaku diketahui berinisial SB (26) warga Duri Kosambi dan AAP (31) warga Cengkareng Timur, keduanya berasal dari Jakarta Barat. Satu buah celurit ditemukan disembunyikan di pinggang terduga pelaku SB, sementara satu buah belati dibawa oleh terduga pelaku AAP.
Selain senjata tajam, petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor dan satu unit telepon genggam yang kuat dugaan terkait dengan rencana kejahatan mereka. Saat ini, kedua terduga pelaku begal tersebut telah dibawa ke Mapolsek Ciledug untuk menjalani pemeriksaan intensif lebih lanjut.
Penyidik mendalami kemungkinan keterlibatan SB dan AAP dalam rentetan aksi kejahatan jalanan lainnya di wilayah sekitar. "Penyidik mendalami kemungkinan keterlibatan SB dan AAP dalam rentetan aksi kejahatan jalanan lainnya di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat," jelas Kapolres.
Raden Muhammad menegaskan bahwa tindakan cepat anggota di lapangan berhasil mencegah potensi tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. "Kami akan terus meningkatkan patroli malam dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan jalanan untuk menjaga keamanan masyarakat Ciledug dan sekitarnya," tegas Kapolres.
Masyarakat dihimbau agar tidak ragu menghubungi Call Center 110 jika melihat gangguan Kamtibmas dan hal-hal yang mencurigakan.
Editor : Aris
Artikel Terkait
