Ini Alasan Investasi Perumahan Meningkat di Kabupaten Tangerang

Elva
Ilustrasi pembangunan perumahan di Kabupaten Tangerang. Foto Ist

TANGERANG. iNewsTangsel.id - Di tengah pesatnya perubahan lanskap pembangunan di Kabupaten Tangerang, ada fenomena baru mulai terasa di banyak desa dan kecamatan. Di antaranya lahan-lahan yang dulu hijau kini berganti menjadi deretan perumahan. Pergeseran ini bukan sekadar keputusan bisnis, tetapi membawa dampak sosial yang dirasakan langsung oleh warga.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengakui, arah investasi di wilayahnya kini berubah signifikan. Jika dulu perusahaan sepatu dan industri manufaktur mendominasi, kini investasi beralih ke sektor jasa dan perumahan.

“Kami memiliki data investasi untuk bulan Maret, Juni, dan September. Sementara data Oktober hingga Desember masih dalam proses perampungan. Meski begitu, Kabupaten Tangerang tetap berada di peringkat pertama investasi di Provinsi Banten, menjadi magnet bagi para investor perumahan,” katanya, Senin (8/12/2025). 

Dia menjelaskan, investasi industri kini lebih banyak mengalir ke Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang disebut sebagai industri hijau. Namun, pergeseran investasi ini bukan merupakan penolakan terhadap industri, melainkan bentuk penyesuaian wilayah. 

“Untuk memastikan kenyamanan investor dan tetap menjaga kesejahteraan masyarakat, kami akan melibatkan sejumlah OPD seperti Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Tata Ruang. Kami ingin investor yang datang merasa nyaman. Maka, kami perkuat pelayanan agar hasilnya positif bagi semua,” terang Hendar.

Sementara itu, seorang warga Kecamatan Panongan, Nahyudin menegaskan, bagi warga modernisasi ini menghadirkan dilema, antara merangkul masa depan atau merindukan masa lalu. Di balik gemerlap perumahan baru, ada cerita para petani yang menutup lembaran lama. 

“Pasti ada anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan serba baru, dan keluarga yang menyesuaikan diri dengan ritme kota yang kian cepat. Pembangunan memang tak terhindarkan, tapi di setiap perubahan selalu ada orang yang belajar untuk beradaptasi,” ungkapnya. 

Menurut dia, di banyak wilayah, perubahan ini terasa sangat jelas. Warga yang dulu hidup berdampingan dengan hamparan sawah kini menyaksikan alat berat bekerja dari pagi hingga petang. 

“Bagi sebagian warga, pembangunan ini menghadirkan harapan baru, ketersediaan fasilitas, peluang usaha, hingga nilai tanah yang naik. Tapi, tidak sedikit pula yang rindu pada ketenangan masa lalu. Dulu anak-anak kalau sore main di pematang sawah. Sekarang mainnya di halaman rumah cluster,” ujarnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network