Jelang Nataru, Pengamanan Pasokan Energi Difokuskan di Jalur Wisata dan Tol Jabar

Elva
Selama Nataru sebanyak 427 SPBU disiagakan di jalur tol dan destinasi wisata wajib beroperasi 24 jam penuh. Foto Elva

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Pertamina Patra Niaga memfokuskan pengamanan pasokan energi di jalur wisata dan jalan tol, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar). Hal ini sebagai upaya mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat. 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Freddy Anwar menjelaskan, pengamanan tersebut dilakukan melalui pengoperasian Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang telah aktif sejak 13 November. 

“Satgas bertugas memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan avtur di wilayah dengan tingkat pergerakan kendaraan yang tinggi,” katanya di Jakarta, Rabu (17/12/2025). 

Dia mengungkapkan, pihaknya melayani kebutuhan energi di 41 kota dan kabupaten dengan dukungan infrastruktur yang kuat, meliputi 6 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, 5 Terminal Avtur, lebih dari 1.600 SPBU, serta sekitar 475 agen LPG. 

“Wilayah ini menyumbang sekitar 15% hingga 20% kebutuhan energi nasional, sehingga menjadi titik krusial dalam arus distribusi selama libur panjang,” ujarnya. 

Dipaparkan, fokus pengamanan diarahkan ke sejumlah jalur utama, antara lain Jakarta–Merak, Jakarta–Cikampek–Cirebon, Jagorawi, dan Cipularang, serta kawasan wisata seperti Anyer, Carita, Puncak, Pangandaran, dan Pelabuhan Ratu. 

“Kami juga menyiagakan sebanyak 427 SPBU di jalur tol dan destinasi wisata diwajibkan beroperasi 24 jam penuh selama masa Satgas untuk menjamin kenyamanan masyarakat,” tegasnya. 

Selain jalur padat, lanjut dia, pihaknya  mengantisipasi potensi gangguan distribusi akibat cuaca dan kondisi geografis, termasuk daerah rawan banjir dan longsor di sejumlah wilayah Jawa Barat. 

“Pengawasan dilakukan untuk memastikan fasilitas penyaluran tetap aman dan operasional,” imbuhnya. 

Dia menambahkan, selama periode Nataru, konsumsi BBM diprediksi meningkat, terutama untuk kendaraan pribadi dan perjalanan wisata adalah Pertamax naik sekitar 12%, Pertalite naik sekitar 5% dan Pertamax Turbo melonjak hingga 24–28% 

“Solar justru turun sekitar 2% akibat pembatasan angkutan logistik dan LPG meningkat sekitar 3% serta Avtur naik sekitar 1%, seiring peningkatan aktivitas penerbangan,” terangnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network