KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Setiap warga berhak atas tempat tinggal yang nyaman dan mendukung kesehatan sehari-hari. Pemkot Tangerang menjawab kebutuhan itu dengan merehabilitasi 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta membangun 308 jamban sehat di seluruh 13 kecamatan selama tahun 2025.
Inisiatif ini merupakan langkah berkelanjutan untuk menciptakan kota yang lebih layak huni dan adil bagi semua lapisan masyarakat. Dengan fokus pada perbaikan infrastruktur dasar, program tersebut turut meningkatkan standar kesehatan lingkungan secara keseluruhan.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menekankan bahwa penyediaan hunian aman dan sehat adalah prioritas utama dalam pelayanan publik. Beliau menyatakan komitmen penuh untuk memastikan warga mendapatkan fasilitas dasar yang berkualitas tinggi.
“Prioritas utama Pemkot adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk menjamin tempat tinggal yang layak dan sehat,” kata Sachrudin, Senin (29/12/2025). Ia menambahkan bahwa program ini menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah kesehatan dan kenyamanan warga.
“Melalui bedah rumah dan pembangunan jamban sehat, kami ingin masyarakat memiliki hunian yang lebih aman serta lingkungan yang bebas dari risiko penyakit,” lanjut Sachrudin. Upaya ini juga mendukung visi kota yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo, mengonfirmasi bahwa target rehabilitasi telah tercapai sepenuhnya. Proses seleksi penerima dilakukan dengan verifikasi ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Di awal tahun kami targetkan 1.000 unit RTLH, dan alhamdulillah semuanya terealisasi dengan baik,” ujar Decky. Ia juga menyoroti peningkatan program dari 350 unit pada 2021 menjadi 1.000 unit di 2025, menunjukkan komitmen jangka panjang.
Pembangunan jamban sehat pun selesai sesuai standar Kementerian Kesehatan dan langsung dimanfaatkan oleh warga. Program ini tidak hanya memperbaiki fisik rumah, tapi juga meningkatkan hygiene secara keseluruhan di masyarakat.
Warga penerima manfaat merasakan perubahan signifikan, seperti Nurdin Hasan dari Kelurahan Larangan Utara yang kini memiliki rumah lebih kokoh. “Alhamdulillah rumah saya sekarang sudah dibenahi, dan proses pengajuannya mudah berkat bantuan RT serta RW,” ungkapnya penuh syukur.
Editor : Aris
Artikel Terkait
