Ditelepon Berkali-kali Tidak Diangkat, Ditemukan Sudah Jadi Mayat Membusuk Dalam Bengkel di Ciputat

CIPUTAT, iNewsTangsel.id -  Warga Ciputat dihebohkan dengan penemuan jasad di sebuah bengkel mobil yang terletak di wilayah RT01 RW04, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada hari Sabtu (17/06/23).

Korban diketahui sebagai pemilik bengkel yang tidak terlihat aktif dalam beberapa hari terakhir. Jasad seorang pria paruh baya tersebut pertama kali ditemukan saat seorang pelanggan datang untuk memeriksa mobil sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Kemacetan Persimpangan Serua Ciputat Makin Semrawut, Dishub Gunakan Barrier dan Kerucut

"Pemilik mobil ini telah menelepon beberapa hari ini, tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya, dia memutuskan untuk datang ke bengkel. Setibanya di bengkel, dia mengetuk-ngetuk tapi tidak ada respons, setelah diperiksa lagi, ternyata ada bau busuk," jelas Ketua RT01, Ali Gunali.

Merasa curiga dengan bau yang tidak sedap, pelanggan tersebut memberitahu lingkungan sekitar. Tidak lama kemudian, pengurus RT datang dan bersama-sama memeriksa bengkel tersebut. Di dalamnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah kaku dan membusuk.

"Korban tinggal sendirian, ini usahanya bengkel," tambahnya.

Baca Juga

Pemandi Jenazah Nekat Cabuli 8 Remaja di Maruga Ciputat, Modus Diajari  Ilmu Supranatural

Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Ciputat Timur tiba di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum. Keluarga korban telah diberitahu tentang kondisinya.

"Korban memiliki KTP Pamulang, keluarga sudah diberitahu. Sekarang jasadnya dibawa ke Fatmawati untuk dilakukan visum," jelasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi secara terpisah, petugas kepolisian dari Polsek Ciputat Timur belum memberikan penjelasan mengenai penyebab kematian korban. Pendapat warga sekitar mengarah pada dugaan bahwa korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga

SPs UIN Jakarta Perkokoh Basis Budaya Akademik 50 Mahasiswa Program Doktor dan 22 Mahasiswa Magister

"Kondisinya sedang sakit. Jika tidak salah, dia menderita stroke dan penyakit jantung," ungkap Ali.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta