get app
inews
Aa Text
Read Next : Panglima TNI Tunjuk Mayjen Rafael Granada Baay jadi Pangdam Jaya, Segini Deretan Brevet yang Diraih

Kala Paspampres Berhadapan dengan Mossad Pengawal PM Israel, Bareta Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Saksi

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 13:04 WIB
header img
Letnan Jenderal (purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin saat mengawal Presiden Soeharto. (@sjafriesjams)

SEPANJANG sejarah Komando Pasukan Khusus atau Kopassus TNI Angkatan Darat, ada beberapa jenderal berbaret merah yang memiliki pengalaman menjalankan misi berbahaya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satunya adalah Letnan Jenderal (purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Kala itu Sjafrie ditugaskan sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengawal dan melindungi Presiden Soeharto ketika menghadiri sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat. Presiden Soeharto menginap di suite presidensial lantai 41 Hotel Waldorf Towers.

Pada saat itu, Soeharto menjabat sebagai Ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang memiliki dampak signifikan bagi negara-negara anggotanya, terutama negara-negara di Timur Tengah. Oleh karena itu, Perdana Menteri Israel saat itu, Yitzhak Rabin, ingin bertemu dengan Presiden Soeharto di hotel tempatnya menginap.

Yitzhak Rabin, bersama dengan empat pengawalnya dari Mossad, yang merupakan pasukan khusus Israel, datang untuk bertemu dengan Presiden Soeharto. Namun, tindakan mereka tidak mengikuti protokol keamanan dan terkesan arogan. Yitzhak Rabin dan pengawalnya dicegat oleh Paspampres sebelum mereka dapat masuk ke dalam lift.

Pada saat yang sama, Presiden Soeharto menerima kunjungan dari Presiden Sri Lanka. Salah satu anggota Paspampres yang terlibat dalam pengamanan adalah Letnan Jenderal TNI (purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut