TANGSEL, iNewsTangsel.id - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Pamulang dan sejumlah wilayah lain di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (4/11/2023) sore hingga malam.
“Hujannya campur angin, tiada tanda-tanda kehidupan,” kata Wahyu, pedagang Mie Chili Oil ‘Sedulur Wonogiri’ di Gang Main, Perumahan Permata Pamulang.
Hujan lebat yang berlangsung cukup lama membuat pemuda asal Sepatan, Tangerang ini resah karena warungnya sepi pembeli.
“Biasanya kalau malam Minggu ramai, tapi karena hujannya kayak gini (deras) orang jadi malas keluar rumah,” ucapnya pasrah.
Sementara itu di wilayah Buaran, debit air hujan yang deras mengakibatkan genangan air di jalanan. Sementara itu di perumahan Pondok Benda Indah Pamulang, hujan disertai angin kencang sejak sore mengakibatkan sejumlah pohon pisang di kebun milik warga setempat bertumbangan.
Dari pantauan di lokasi, tampak sekitar 5 pohon pisang roboh. Hal ini menyebabkan kerusakan di sekitar kebun tersebut. Bahkan, tampak buah pisang berserakan di lokasi.
"Panen dadakan," ucap salah satu warga yang berada di lokasi.
Beruntung, pohon-pohon tersebut tidak menimpa beberapa bangunan yang berdiri di sekitarnya. Tampak beberapa warung milik warga dan pos warga masih berdiri kookoh dan aman dari pohon-pohon pisang yang roboh berantakan.
Pohon pisang hanya menimpa jaring-jaring yang terletak di sebelah balai warga, atau persis di tempat bermain anak-anak seperti ayunan dan juga tempat nongkrong warga.
Hingga pukul 21.00 WIB, hujan deras masih mengguyur sejumlah wilayah di kelurahan Pamulang dan wilayah Tangsel.
Editor : Hasiholan Siahaan