get app
inews
Aa Read Next : Wamendag Jerry: Ekonomi Digital Menjadi Prioritas Kerjasama Indonesia-Brasil

Regina Art Monologue Project Sampaikan Pesan Perdamaian dari Paris

Kamis, 09 November 2023 | 16:08 WIB
header img
Regina Art Monologue Project digelar di Paris, Perancis pada 8 November 2023. Foto:IST

PARIS, iNewsTangsel.id - Seni menjadi salah satu cara menyampaikan hal-hal yang terjadi dari sebuah keadaan. Termasuk yang dilakukan Regina Art Monologue Project di Paris.

"Hentikan perang demi kemanusiaan, karena perang hanya menyebabkan penderitaan terutama bagi perempuan dan anak-anak." Kutipan pesan tersebut disampaikan oleh Joane Win dan Wawan Sofwan, setelah menutup sesi pementasan Regina Art Monologue Project di Paris, Perancis (8/11).

Pementasan dua monolog ini mengusung tema perjuangan yang sama yaitu mendapatkan keadilan, kemerdekaan dan penghargaan terhadap martabat manusia. Dalam situasi dunia saat ini, kita diajak untuk menemukan kembali arti kehidupan dan perdamaian melalui karakter Lisa oleh Joane Win dalam monolog "Cotton Candy" dan Bung Karno oleh Wawan Sofwan di monolog "Besok atau Tidak Sama Sekali".

Aksi panggung kedua aktor dalam bermonolog mendapat apresiasi dari para penonton yang hadir, diantaranya legenda teater dari Bandung Jim Adhi Limas "Saya lahir pada masa Hindia Belanda dan sempat mengalami pendudukan Jepang, saat melihat Wawan Sofwan bermonolog saya sempat terharu karena seperti menyaksikan kembali Proklamasi Kemerdekaan oleh Bung Karno dan Bung Hatta" tutur Jim yang kini bermukim di Paris.

Catherine Basset seorang dosen dari kampus Inalco Paris tertarik mengomentari Cotton Candy. "Saya sangat senang bisa melihat penampilan Joane Win dan saya kagum, bahkan aktingnya diluar dugaan saya, bisa membuat saya paham tentang kejadian yang dialami karena ekspresinya bagus sekali." ujar Catherine.

Seniman tari dari Indonesia di Paris, Kadek Puspasari mengatakan bahwa dua monolog tersebut sangat menyentuh hatinya. "Saya mengucapkan selamat untuk Regina Art, karena ini bukan hanya pentas artistik tapi juga mengangkat tema memanusiakan manusia dan sejarah, itu juga bisa mengobati kerinduan saya pada Indonesia."

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut