get app
inews
Aa Text
Read Next : Mini Indonesia Club dan Alumni Brawijaya Berbakti Gelar Donor Darah

Kepala BP2MI Terima Penghargaan Pelayanan Terbaik bagi PMI

Sabtu, 18 November 2023 | 09:39 WIB
header img
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menerima penghargaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi PMI yang bekerja di luar negeri. Foto: IST

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menerima penghargaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi PMI yang bekerja di luar negeri.
Dalam sambutannya, Benny mempersembahkan penghargaan yang diterimanya untuk jutaan PMI yang sedang berjuang mengadu nasib di luar negeri.

"Terima kasih suatu kehormatan dan ini lebih layak diterima oleh 4,8 juta pekerja migran Indonesia yang sedang berada di 67 negara di dunia," kata Benny.

Benny juga menjelaskan perjuangan PMI untuk menjemput kesuksesan. Diakui politisi partai Hanura itu, PMI merupakan figur yang patut dihormati.

"Mereka orang-orang hebat untuk dan atas nama kehidupan, masa depan mereka berani meninggalkan orang-orang tercinta di kampung halaman. Mereka berani meninggalkan keluarga dan mereka berani meninggalkan Indonesia," ungkapnya.

Untuk itu, dia meminta kepada semua pihak agar menyudahi pemberian stigma negatif terhadap pahlawan devisa.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tengah memperjuangkan untuk membuat dana abadi guna menjamin kesehatan hingga pendidikan keluarga pekerja migran Indonesia.

"Kami ingin ke depan pekerja migran Indonesia memiliki dana abadi. Jadi kalau ada pekerja migran Indonesia yang sakit, meninggal, ingin mengembangkan bisnis, hingga pendidikan anak bisa difasilitasi dari dana abadi," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani ditemui usai menerima penghargaan di Jakarta, Jumat. (18/11/2023).

Ia mengharapkan melalui dana abadi pekerja migran, masa depan pekerja migran Indonesia dapat lebih terjamin.

Menurutnya, negara dapat menyisihkan sebagian devisa yang diperoleh dari pekerja migran untuk dana abadi, mengingat pekerja migran Indonesia merupakan penyumbang terbesar devisa kedua di Indonesia dengan angka Rp159,6 triliun per tahun.

"Mudah-mudahan ini bisa direspon positif, termasuk dukungan politik dari parlemen," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Benny juga mengajak seluruh pihak untuk memerangi sindikat penempatan pekerja migran ilegal maupun Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sangat-sangat merugikan. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut