get app
inews
Aa Read Next : Pet Fest Indonesia Undang Cesar Millan, Digelar 21-23 Juni di ICE BSD

Pengencangan Wajah dengan Tarik Benang Kembalikan Wajah Perempuan Tidak Kendur Selama 12 Bulan

Senin, 04 Desember 2023 | 07:27 WIB
header img
Dokter Jung Kyu Hwa mengatakan peremajaan kulit terjadi secara alami seiring waktu dan hasilnya cenderung bertahan lebih lama, mencapai sekitar tiga tahun.

TANGERANG SELATAN, iNewsTangsel.id - Sometech Indonesia menyelenggarakan International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) 2023 di Ice Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu-Ahad (2-3/12/2023).

Acara ini menampilkan dua dokter bedah plastik asal Korea Selatan (Korsel) yakni dokter Lee Won dan dokter Jung Kyu Hwa. Mereka memaparkan metide perawatan wajah dengan tarik benang sedang tren di negara tersebut.

Metode perawatan pengencangan wajah dengan tarik benang memiliki berbagai manfaat seperti merangsang pembentukan kolagen dan elastin di dalam tubuh. Kegunaan lainnya adalah mengencangkan penyangga kulit, mengurangi kerutan, dan membuat pipi menjadi tirus.

“Ini berarti bahwa peremajaan kulit terjadi secara alami seiring waktu dan hasilnya cenderung bertahan lebih lama, mencapai sekitar tiga tahun,” kata dokter Jung Kyu Hwa dalam ISWAM 2023 di Ice BSD, Sabtu (2/12/2023).

Metode perawatan pengencangan wajah dengan tarik benang dilakukan dengan memasukan benang di bagian otot wajah yang terdapat di bawah kulitnya yang akan terlihat hasilnya sekitar satu sampai tiga hari setelah melakukan perawatan.

Pengencangan wajah dengan tarik benang yang diperkenalkan dokter Lee Won dan dokter Jung Kyu Hwa dengan produk Croquis yang dibuat oleh Samyang Biopharmaceutical Corporation sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Tarik benang wajah yang dipakai bisa mengencangkan bagian wajah yang kendur yang mampu terserap dan bertahan dalam tubuh hingga 12 bulan. Metode ini dikombinasikan dengan collagen stimulator Poly-L-Lactic Acid (PLLA) Filler seperti aesplla.

Kelebihan aesPlla adalah memiliki struktur partikel yang lebih efisien dibandingkan filler PLLA tradisional dan mengurangi tekanan suntik selama proses perawatan.

Langkah ini mengurangi risiko komplikasi selama perawatan, seperti oklusi vaskular (penyumbatan pembuluh darah) dan pembentukan nodul serta benjolan.

Keunggulan lainnya merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen baru sebagai protein dalam kulit yang memberikan kekenyalan dan kelembutan.

Produksi kolagen alami tubuh melambat saat orang mulai menua yang berakibat kerutan, kehilangan volume, dan kendur pada kulit.

PLLA Filler merangsang produksi kolagen alami tubuh sambil memberikan hasil instan pada area yang memerlukan volume tambahan.

aesPlla memiliki Communauté Européenne (CE) Approved seperti restorasi volume wajah yang alami, dan regenerasi kulit.

Selain itu mengurangi kebutuhan perawatan berulang selama dua tahun, merangsang pembentukan kolagen, mempertahankan elastisitas, kekenyalan kulit, dan dissolve time hanya 30 menit.

Peserta sekaligus pasien di ISWAM 2023. Rahmi mengaku kombinasi dari kedua perawatan kecantikan ini memiliki mekanisme yang berbeda dalam meremajakan kulit. Namun, ketika keduanya digunakan secara bersama bisa menghasilkan efek yang baik bagi wajah.

Penggunaan aesPlla berbeda dengan collagen stimulator yakni tidak terlalu sakit pengaplikasiannya dan titik-titik masuknya juga tidak terlalu banyak yang bisa disesuaikan dengan kebutuhannya.

“Jadi untuk kulit yang sudah kerut bisa kembali berisi dalam periode treatment yang cukup sebentar,” ujarnya.

Dokter Orlen P. Sompotan, M. Biomed (AAM) dari id Beauty Clinic Surabaya dan Laluna Beauty Expert menyarankan pasien berkonsultasi lebih dahulu kepada dokter yang telah berijin praktik sebelum perawatan pengencangan wajah dengan tarik benang.

Tarik benang merupakan tindakan estetik alternatif bagi pasien yang takut melakukan operasi, menggunakan benang khusus yang dapat terserap oleh tubuh. 

“Tindakan tarik benang selalu diminati oleh banyak pasien dan jumlahnya pun stabil setiap tahunnya, terutama bagi pasien yang sudah pernah melakukan perawatan ini dan telah mengetahui hasilnya, pasti pasien akan rutin untuk perawatan kembali,” tuturnya.

 

Editor : Mochamad Ade Maulidin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut