Unggul dalam Jaringan Fiber Optik, FiberStar Genjot Target 2,9 Juta Homepass di 2024

JAKARTA, iNews - Pengguna internet di Indonesia terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi digital yang berkembang pesat. Terlebih lagi pemerintah mendorong digitalisasi hingga ke pelosok pedesaan. 

Berkaitan dengan itu, infrastruktur sebagai sarana utama pendukung dan hadirnya jaringan internet menjadi hal penting dalam transformasi digital. Tidak dapat dipungkiri fasilitas dan jaringan internet yang merata sangat penting untuk mengakses informasi. Kebutuhan internet yang handal dan berkecepatan tinggi harus ditopang dengan infrastruktur yang baik, salah satu medianya adalah serat optik.

Baca Juga

Bangun Kolaborasi Strategis dengan FiberStar dan CBN, Lippo Karawaci Hadirkan Koneksi Internet Cepat

FiberStar sebagai penyedia infrastruktur berbasis serat optik terus berupaya dan berkomitmen mendukung pertumbuhan pembangunan jaringan fiber optik di Indonesia. Hal itu tentu dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh FiberStar, di antaranya jaringan yang bersifat netral, high speed, stabil serta memiliki keamanan tingkat tinggi serta cakupan nasional yang strategis untuk perkotaan dan daerah.

Sebagai informasi, pencapaian homepass sampai akhir tahun 2023 FiberStar mencapai 1,9 juta homepass. Homepass tersebar di 135 kota dan 17 provinsi, dari pulau Sumatera Jawa-Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan.

Irawan Delfi selaku Network Development Division Head FiberStar mengatakan, untuk menjangkau lebih banyak lagi daerah di Indonesia, FiberStar tengah berupaya melakukan penambahan 1 juta homepass di tahun 2024. Dengan demikian, FiberStar mentargetkan menjadi 2,8 juta homepass hingga akhir 2024.

Selain menambah perluasan jangkauan, FiberStar juga melakukan peningkatan kehandalan jaringan serta modernisasi jaringan backbone.

"Tahun 2023 Fiberstar sudah selesai melakukan modernisasi dan mengintegrasikan jaringan backbone Jawa – Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta - Surabaya dengan teknologi ASON dari HUAWEI. Dengan integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan memulihkan diri secara pintar jika terjadi ganguan pada salah satu jalur kabel optik sehingga ganguan layanan bisa di minimalisir dan meningkatkan kehandalan dari jaringan," papar Irawan dalam acara FiberStar Media Gathering di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023). 

Teknologi yang sama juga sudah di implementasikan pada jaringan antar Data Center yang berada di Jabodetabek dengan kapasitas besar. 

"Modernisasi dengan teknologi terkini ini di butuhkan semata mata demi kepuasan pelanggan setia kami," ujar Irawan Delfi. 

“Semoga dengan adanya penambahan homepass dan modernisasi jaringan ini, menjadikan FiberStar menjadi salah satu penyedia jaringan telekomunikasi terdepan, dan selalu berkontribusi dalam percepatan pengembangan internet di Indonesia, hingga tersebar secara merata dan memudahkan pengguna dalam mengakses informasi hingga ke pelosok negeri,” imbuhnya.

Editor : Hasiholan Siahaan