get app
inews
Aa Read Next : Ketua KPK : Berdasarkan Data 31 Mei, KPK Menetapkan 100 Orang Tersangka Korupsi

Gerakan Mahasiswa Koalisi Indonesia Maju Dukung KPK Berantas Korupsi

Rabu, 13 Desember 2023 | 11:18 WIB
header img

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Koalisi Indonesia Maju (GM-KIM) menggelar aksi di patung kuda Arjuna Wijaya, Silang Monas, Rabu  (13/12/2023). Dalam orasinya mereka mengatakan bahwa kasus yang dialami Firli Bahuri ini tidak seperti yang tampak di permukaan. 

“Kami menduga kuat bahwa ini adalah perlawanan dari kelompok yang selama ini merasa dirugikan oleh pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri,” ujar kordinator aksi GM-KIM Husna Ibrahim Palik usai menggelar aksi.

Massa GM-KIM awalnya ingin menggelar aksi di depan Istana Negara. Namun gerakan mereka terhenti di patung kuda.

Dalam unjuk rasa tersebut berbagai spanduk raksasa digelar dengan bertuliskan kicauan Adhie Massardi dan Jokowi jangan cawe cawe KPK itu pun menjadi perhatian  masyarakat dan pengguna kendaraan yang melintas di lokasi aksi. 

Setelah Firli Bahuri dibungkam, ujar Hasnu lagi, hal berikutnya yang terjadi adalah berbagai kasus yang sempat ditangani KPK mandek. Kasus-kasus itu mengenai sejumlah tokoh politik penting lainnya. 

Begitu juga beberapa kasus lain seperti kasus proyek pembangunan kereta api yang patut diduga melibatkan mafia Muhamad Suryo yang memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat kunci pemerintahan. Begitu juga kasus pengadaan daging sapi yang melibatkan anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Rusdi Masse. 

Kasus lain yang juga berpotensi menguap adalah kasus yang melibatkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Pius Lustrilanang dan kasus dana bantuan Gubernur Jawa Timur.  

Sebelum menutup aksi, GM-KIM mengatakan akan kembali menggelar aksi hari Jumat nanti. 

“Kami merasa berkewajiban memberikan pendidikan politik pada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi, dan tidak menghakimi pihak yang sebenarnya menjadi korban,” demikian Hasnu

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut