PATTAYA, iNewsTangsel.id - Kembang api Tahun Baru meledak tepat di depan wajah membuat seorang turis warga negara Inggris tewas di Pattaya, Thailand.
Sebelum Gary McLaren (50) tewas, dia berpergian bersama tunangannya Jasmine untuk merayakan tahun baru. Saat Gary McLaren menyalakan kembang api, namun kejadian tidak diduga terjadi. Kembang api meledak tepat di wajahnya.
Gary McLaren ternyata sebelumnya membeli kembang api yang sudah rusak di luar sebuah klub di Pattaya, tempat tunangannya, Jasmine.
Gary McLaren
Gary McLaren tewas, meregang nyawa di depan di depan tunangannya sekitar pukul 01:30 waktu Thailand .
“Pertama kali tidak berhasil. Kali kedua keluar asap,” kata pegawai bar Wassana Ngontai. “Pria itu tidak bergerak, lalu terjadi ledakan besar di wajahnya dan dia terjatuh.”
Kru darurat berupaya menyelamatkan nyawa turis tersebut tetapi terlambat, kata pihak berwenang.
“Petugas penyelamat yang merawat orang yang terluka melakukan kompresi dada tetapi sudah terlambat karena dia sudah meninggal,” kata Nakhonrat Nontseelard dari Kantor Polisi Kota Pattaya, menurut outlet tersebut.
Membeli kembang api di Pattaya adalah tindakan ilegal dan polisi sedang menyelidiki bagaimana McClaren mendapatkan kembang api tersebut, lapor Mirror.
Tunangannya membagikan foto terakhir mereka bersama di Facebook setelah kematiannya.
“Ini foto terakhir untukmu sayang, kamu akan selalu ada di hatiku selamanya sayang,” tulisnya di Facebook. Peristiwa mengerikan ini terjadi saat malam pergantian tahun dari 2019 menuju 2020 sebagaimana melansir nypost.com pada Senin, 1 Januari 2024.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar