get app
inews
Aa Text
Read Next : Data Lake Indonesia Sebagai Mitra Resmi Starlink, Berikan Kemudahan dan Kenyamanan Internet

Pada Tahun 2023, Kekayaan Elon Musk Meningkat Rp1.500 Triliun, Menjadikannya Orang Terkaya di Dunia

Selasa, 02 Januari 2024 | 14:16 WIB
header img
Elon Musk (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pada tahun 2023, kekayaan orang-orang terkaya di dunia terus tumbuh. Sekitar 77% dari 500 miliarder teratas dalam daftar Bloomberg mengalami peningkatan, sementara beberapa meraih keuntungan, ada juga yang mengalami kerugian.

Elon Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2023, dengan kekayaan bersih sekitar USD235 miliar atau sekitar Rp3.597 triliun (kurs Rp15.309/USD).

Musk mengambil alih posisi terkaya dari Jeff Bezos pertengahan 2021 dan mempertahankan posisi tersebut sejak saat itu. Selama tahun lalu, kekayaan Musk meningkat sekitar USD98 miliar atau sekitar Rp1.500 triliun, menurut laporan Bloomberg.

Meskipun platform media sosialnya, X (sebelumnya Twitter), mengalami ketidakstabilan dan sering mengalami gangguan, aset utama Musk, yaitu Tesla, terus menunjukkan pertumbuhan stabil, memperkuat posisinya.

Sementara itu, Bezos saat ini menempati posisi ketiga dengan kekayaan USD178 miliar, hanya sedikit kalah oleh Bernard Arnault, CEO LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton), yang kekayaannya tumbuh menjadi sekitar USD179 miliar pada tahun ini.

Sedangkan rival utama Musk dan pemilik Meta, Mark Zuckerberg, mencatat pertumbuhan absolut kedua terbesar dalam kekayaannya di tahun 2023, dengan kekayaan bersih Zuckerberg melonjak hampir USD83 miliar.

Meskipun Musk dan Zuckerberg telah lama bersaing di ruang publik dan bahkan sempat merencanakan pertandingan tinju, gagasan tersebut akhirnya dibatalkan. Pertumbuhan ini, didorong oleh lonjakan saham media sosial Zuckerberg setelah krisis pada tahun 2022, menempatkan Zuckerberg di peringkat keenam dengan USD128 miliar.

Dalam 15 besar, hanya satu miliarder yang mengalami penurunan kekayaan, yaitu Gautam Adani dari India, Chairman Grup Adani. Kekayaan bersihnya turun sebesar USD36,3 miliar menjadi sekitar USD84,3 miliar, menyebabkannya keluar dari daftar 10 besar.

Penurunan besar ini dipicu oleh skandal di sekitar kerajaan Adani awal tahun ini, dengan tuduhan bahwa pengusaha tersebut "melakukan penipuan terbesar dalam sejarah perusahaan" dan "manipulasi saham."

Meskipun demikian, perusahaan dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut