JAKARTA, iNewsTangsel.id - Banjir menggenangi ruang logistik KPU di RW 08 Sunter Jaya Kemayoran pada Rabu (14/2/204) menyebabkan 3000 warga Sunter Jaya, Kemayoran, Jakarta Utara, tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
Menurut warga banjir disebabkan hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 3 pagi. Sehingga air merembes kedalam gudang di RW 08. "Rembesan air setinggi 10 cm mulai menggenangi gudang dari belakang selokan", kata Nandar salah satu warga yang menyaksikan peristiwa itu. Akibatnya seluruh perlengkapan Pemilu seperti Kotak Suara, surat suara, tinta terendam banjir.
Sementara Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma mengatakan, ini pertama kalinya peristiwa banjir terjadi di kantor RW 08 ini. Setau saya, sudah 3 pemilu, biasanya tidak seperti ini, ujarnya kepada iNewsTangsel.
"Saya kaget bersama petugas KPPS saat bersama-sama ingin membuka pintu gudang pada pukul 5.40 pagi, air sudah setinggi 10 cm, merendam semua kotak suara", ujarnya di Sunter Jaya, Kamis (15/2/2024).
Ketua RW 08 Roy berharap musibah ini tidak terulang kembali ditahun mendatang. "Iya saya mengusulkan, kedepannya agar ruang RW 08 ini segera ditinggikan, sehingga ketika hujan tidak akan banjir seperti ini", katanya.
Tadi pak Walikota Jakarta Utara juga hadir untuk melihat secara langsung gudang yang terendam banjir ini. "Yah namanya musibah, mau diapakan lagi, tandasnya. Menurut rencana pencoblosan susulan akan dilakukan pada Minggu (18/2/204) ujarnya.
Sebagai informasi, akibat banjir tersebut, 48 kotak suara KPU yang dibungkus plastik tembus oleh air dan merusak kotak suara bersama perlengkapan yang didalamnya termasuk surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Kota, DPRD Provinsi, dan DPD RI, tinta pemilu.
Editor : Hasiholan Siahaan