CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh diperkirakan pada tanggal 10 April 2024. Dihari yang penuh kebahagiaan itu, banyak masyarakat yang ingin menukarkan uang baru. Untuk dibagikan ke sanak saudara saat bersilaturahmi.
Selain bank ada juga tempat-tempat yang biasa menerima penukaran uang baru. Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak tertipu dengan uang palsu, berikut cara mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah asli dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. Pada tiap langkah tersebut, uang akan menampilkan ciri berbeda. Cara membedakannya dengan cara Dilihat, Diraba, Diterawang.
Berikut ulasannya;
Berikut adalah 7 cara untuk memeriksa keaslian uang pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000:
1. Periksa gambar utama.
2. Pastikan terdapat nominal pecahan yang jelas.
3. Sentuh benang pengaman yang asli dengan angka 100. Rasakan tekstur kasar pada bagian-bagian tertentu.
4. Cek kode tuna netra (blink code) yang ada.
5. Perhatikan adanya tanda air (watermark) dan electrotype.
6. Pastikan gambar di kedua sisi (rectoverso) saling berisi.
Berikut adalah 8 cara untuk memeriksa keaslian uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000:
1. Periksa gambar utama.
2. Pastikan terdapat nominal pecahan yang jelas.
3. Pastikan ada benang pengaman asli.
4. Perhatikan logo BI dengan tinta yang berubah warna.
5. Rasakan tekstur kasar pada bagian-bagian tertentu.
6. Cek kode tuna netra (blink code) yang ada.
7. Perhatikan adanya tanda air (watermark) dan electrotype.
8. Pastikan gambar di kedua sisi (rectoverso) saling berisi.
Editor : Hasiholan Siahaan