get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegas! Dilarang Melintasi Langit Turki, Pesawat Presiden Herzog Putar Balik ke Israel

Setelah Diserang dengan Ratusan Rudal Balistik Maupun Drone, Israel Siapkan Balasan

Senin, 15 April 2024 | 10:44 WIB
header img
Iran meluncurkan ratusan drone dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, merupakan serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel.(Foto/REUTERS/Nir Elias)

TELAVIV, iNewsTangsel.id - Israel terus berupaya menahan serangan yang dilakukan oleh Iran dan sekutunya di wilayah Israel, demikian dijelaskan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan Iran.

Dalam pernyataannya, Gallant menekankan perlunya Israel mematuhi setiap perintah yang mungkin dikeluarkan oleh Homefront Command militer, yang bertugas memetakan rudal yang masuk dan ancaman udara lainnya sehingga masyarakat dapat berlindung.

"Israel menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan," kata juru bicara militer Daniel Hagari. "Tidak akan ada kegiatan pendidikan" ketika minggu sekolah dimulai pada hari Minggu "mengingat situasi keamanan," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi. Tindakan ini akan berlangsung selama dua hari, sesuai dengan pedoman militer negara itu.

Iran telah bersumpah untuk membalas dugaan serangan Israel pada 1 April yang menghancurkan konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi, termasuk dua jenderal.

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran telah menyita sebuah kapal kontainer yang "terkait dengan rezim Zionis (Israel)" di dekat Selat Hormuz, dilaporkan oleh media pemerintah. "Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menunda rencana kunjungan ke Hongaria dan Austria yang dijadwalkan dimulai pada hari Minggu karena situasi keamanan," kata juru bicaranya. Israel siap untuk melakukan serangan balasan.

Seperti yang diketahui, Iran meluncurkan ratusan drone dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, merupakan serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel. Hal ini berpotensi meningkatkan eskalasi besar-besaran karena Amerika Serikat telah berjanji memberikan dukungan "kuat" kepada Israel.

Sirene berbunyi keras dan jurnalis di Israel melaporkan mendengar ledakan dari kejauhan, yang oleh media lokal dijelaskan sebagai intersepsi udara terhadap drone yang meledak.

Layanan ambulans lokal menyatakan belum ada laporan tentang korban jiwa. Militer Israel menyatakan bahwa lebih dari 100 drone diluncurkan dari Iran, dengan sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan puluhan drone terlihat terbang di atas, sementara pejabat AS menyebut bahwa militer AS telah berhasil menembak jatuh beberapa drone tersebut.

Channel 12 TV Israel mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa akan ada "serangan balasan respon signifikan" terhadap serangan Iran.

Kantor berita Iran mengutip sumber yang menyatakan bahwa militer Iran juga telah meluncurkan gelombang rudal balistik. Meskipun militer Israel juga mengatakan bahwa rudal telah ditembakkan, belum ada laporan tentang serangan tersebut di Israel seperti dikutip dari Arab News.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut