Pengunjung juga bakal berkesempatan terlibat dalam pembicaraan menarik terkait tema seputar food waste yang dipimpin para ahli terkait. Sesi-sesi ini menekankan pentingnya mendorong tindakan kolektif untuk mengatasi food waste di lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mendorong perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dan inisiatif berskala lebih besar.
Dengan kesadaran topik besar yang dibawanya, lebih lanjut ia menyatakan, LG pun berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi. Badan Pangan Nasional menjadi mitra LG yang mewakili sosok pemerintah, FoodCycle Indonesia yang dikenal dengan berbagai aktivitas yang diantaranya kegiatan distribusi makanan berlebih bagi komunitas yang membutuhkan serta Universitas Prasetiya Mulya yang memberi inspirasi peran dunia pendidikan bagi generasi muda dalam gerakan ini.
“LG sangat bangga untuk dapat berkolaborasi dengan Bapanas, FoodCycle Indonesia dan Universitas Prasetiya Mulya. Dengan visi yang sama, masing-masing terlibat aktif mempresentasikan berbagai aktivitas dalam Better Life Festival untuk menginspirasi tiap orang memulai langkah perubahan sederhana untuk gaya hidup berkelanjutan bagi generasi mendatang Indonesia,” ujar Lee Taejin lagi.
Dalam festival ini, dosen dan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya juga berbagi wawasan terkait pangan. Sekaligus pula menunjukkan keterlibatan lembaga pendidikan ini dalam proyek In2Food yang menjadi inisiatif interaktif untuk mempromosikan inovasi kolaboratif dalam pengelolaan food waste.
Pengunjung pun dapat berperan serta memberikan donasi pangan dengan mengunjungi booth FoodCycle Indonesia. Donasi berupa pangan segar maupun dalam kemasan yang terkumpul dari perorangan maupun korporasi ini akan didistribusikan bagi berbagai komunitas yang membutuhkan di wilayah Jakarta. Dalam booth ini pula, pengunjung akan mendapat informasi langkah untuk lebih berkontribusi membantu ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program FoodCycle Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan