Kisah Daryaman, Tukang Gorengan Raih Gelar Doktor di UIN Bandung Bermodalkan Tekad  dan Kerja Keras

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tidak ada yang tidak mungkin terwujud, jika ada tekad dan kerja keras. Hal tersebut terbukti dengan kesuksesan Daryaman, seorang penjual gorengan yang berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

Di warung sederhana dekat MTs Miftahussalam, Daryaman yang telah menjalankan usahanya selama 12 tahun, menabung setiap malam dari hasil penjualan gorengannya.

Dari hasil penjualan gorengan tersebut, Daryaman (40 tahun) yang berasal dari Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, mampu menyelesaikan pendidikan tingkat S1 dan S2 di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis.

Daryaman mengatakan bahwa motivasi dari gurunya menjadi awal perjuangannya untuk menempuh pendidikan. Ia juga berusaha menyisihkan uang sebesar Rp 30.000 setiap malamnya dari penjualan gorengan untuk biaya kuliah S1 dan S2.

Daryaman (kiri) saat wisuda gelar dokter di UIN Sunan Gunung Djati. Foto: UIN Sunan Gunung Djati

Selanjutnya, melalui usaha yang gigih ini, Daryaman berhasil meraih kesuksesan dalam pendidikan hingga akhirnya mendapatkan gelar doktor.

"Saya menyadari bahwa saya adalah orang yang sederhana, maka dari itu saya berpikir untuk menempuh pendidikan secara mandiri. Alhamdulillah, dengan kemandirian saya, saya bisa menyisihkan sebagian uang dari hasil penjualan gorengan ini untuk melanjutkan pendidikan saya," kata Daryaman.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2, Daryaman bermimpi untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan S3. 

Editor : Sazili Mustofa